Penerbit Buku Kesehatan Bermutu

Tentang kami

Pustaka Rihama merupakan sebuah penerbit yang mengkhususkan diri di bidang Kesehatan. Kami berusaha menerbitkan buku-buku kesehatan yang bermutu insya Allah untuk membantu masyarakat memahami tentang kesehatan terutama para akademisi.

Kontak Layanan

Alamat : Jl Parangtritis KM 6, Dagaran, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Telp. : (0274) 7886900, (0274) 2612007, 081229468900, 081931180900, 085742382000. E-mail : cv.rihama@gmail.com.

Tentang Rohima Press

Anda dapat berkunjung di penerbit Rohima Press, yang masih dalam satu manajemen dengan penerbit Pustaka Rihama

Silahkan klik disini untuk berkunjung di Rohima Press

Mengembangkukuhkan Karakter Makna di Balik Penyusunan Skripsi

Penanaman pendidikan karakter seyogyanya secara maksimal dilakukan sejak anak pada usia dini. Usia dini dikatakan oleh para pendidik sebagai usia emas, usia yang paling berharga sebagai dasar untuk menanamkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Nilai-nilai kehidupan yang akan mendasari karakter anak dapat ditularkan melalui keteladanan, petunjuk, arahan dan bimbingan dari orang tua, atau siapapun yang lebih dewasa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan komunitasnya. 
Mahasiswa adalah insan dewasa, dengan kesadaran yang tinggi selalu berusaha mengembangkan potensi yang dimiliki dalam rangka untuk lebih mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup dan kehidupan pada jamannya. Materi kuliah yang ditetapkan setiap program studi lebih ditekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, atau terfokus dalam pengembangan kecerdasan intelektual (hard skills). Mahasiswa sebagai insan dewasa diasumsikan pada dirinya telah tertanam nilai-nilai karakter yang baik dan benar selama proses pendewasaan di sekolah sebelumnya.
Pengalaman sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis tergoda untuk mencoba menelusuri hakekat penulisan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa dalam tugas akhirnya. Karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi, tesis maupun disertasi pada hakekatnya memiliki nafas yang sama, hanya berbeda dalam tujuan penelitian yang diharapkan.
Selama proses pembimbingan proposal penelitian dalam rangka penulisan skripsi penulis mendapatkan pengalaman yang sama, dan diakui kebenarannya oleh mahasiswa. Pengalaman seperti seorang peramal sifat atau karakter mahasiswa. Pengalaman tersebut seperti ungkapan-ungkapan, antara lain:
1) Kamu royal ya, kalau sedang banyak uang ?
2) Kamu sering melakukan tindakan pilih kasih ya ?
3) Dalam aktivitas sehari-hari asal jalan tanpa rencana ya ?
4) Kamu sering berbohong ya pada orang lain ?
5) Kamu sering tidak satu kata dengan perbuatan ?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu di benarkan oleh mahasiswa, bahkan mahasiswa balik bertanya: “Bapak tahu aja sih ?” 
Berpijak dari peristiwa yang berulang terjadi, dan selalu ada kesamaan-kesamaan jawaban dari mahasiswa, membuat ingin tahu lebih banyak dan mendalami tentang ada apa sebenarnya makna di balik penyusunan skripsi. Hasil penelusuran dan pendalaman akan makna yang terkandung dalam proses pembimbingan penulisan skripsi, selanjunya dituangkan dalam buku ini.
Dalam buku ini diurai dari latar belakang hingga pembahasan terkait dengan proses mengembangkukuhkan karakter yang sudah melekat pada diri mahasiswa selama proses pembimbingan skripsi. Dengan harapan, mahasiswa setelah lulus akan menjadi sosok yang berkarakter sebagai dasar untuk menghantar kesuksesan dalam menggapai cita-citanya kelak di kemudian hari. Bagi para Dosen Pembimbing Skripsi, setelah membaca buku ini diharapkan akan lebih merasa memiliki tanggung jawab moral selama membimbing hingga pelaksanaan ujian skripsi.
Semoga buku ini bermanfaat, dan akan menjadikan penulisan skripsi sebagai momentum yang baik dalam rangka mengembangkukuhkan karakter para intelektual muda bangsa ini.
[ Read More ]

Posted by Admin Pustaka Rihama 0 komentar»

Profesi dan Etika Guru

Guru adalah pendidik profesional mengabdi dengan senang dan bekerja sepenuh hati, adalah sosok yang sangat didambakan oleh masyarakat, bangsa dan negara. Peran guru tidak dapat tergantikan oleh siapapun selama pembelajaran dalam proses pendidikan di muka kelas pada satuan pendidikan. Guru sangat penting, paling dominan diantara sumberdaya pendidikan, dan harus ada dalam rangka peningkatan kadar kualitas potensi peserta didiknya.  
Sosok guru tersebut akan terwujud, jika profesionalisasi guru prajabatan maupu dalam jabatan berproses dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan keguruan. Kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian harus dimiliki oleh seorang guru sebagai prasyarat untuk menjadi guru profesional, seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang Guru dan Dosen. Kompetensi tersebut akan lebih sempurna, jika calon guru membekali diri dengan kompetensi-kompetensi pendukung lainnya untuk menuju “Guru Sejati”. 
Buku ajar dengan judul “Profesi dan Etika Guru” ini disusun didasarkan atas hasil pengalaman dan kajian mendalam terhadap problematika menuju sosok guru yang bermartabat dan mampu memberikan layanan prima kepada peserta didiknya. Layanan prima tersebut bisa dilaksanakan, jika calon guru mampu memahami dan mencoba mempraktekkan selama profesionalisasi guru.
Dalam rangka profesionalisasi guru sejati, maka dalam buku ini dibahas tentang latar belakang penyusunan buku, satuan pendidikan, kompetensi guru, citra guru, pengembangan diri, produk satuan pendidikan, profil guru profesional, kepribadian, kepemimpinan, komunikasi, dan etika guru.
[ Read More ]

Posted by Admin Pustaka Rihama 0 komentar»

I Love Teachers


Narasi penulisan dalam buku ini dipicu oleh keprihatinan masyarakat pengguna satuan pendidikan (pendidikan formal), dan khususnya penulis, terhadap peran, fungsi dan tanggung jawab guru sebagai pendidik. Guru sebagai sosok terpelajar memiliki posisi yang strategis, penting, paling dominan diantara berbagai sumber daya pendidikan, dan harus ada dalam pembelajaran. 

Selama proses pendidikan, khususnya dalam pembelajaran di kelas, peran guru tidak dapat digantikan oleh siapapun yang berprofesi bukan guru. Guru selain menguasai materi ajar, mereka wajib memiliki kompetensi dan mampu menerapkankan keterampilan keguruan dan ilmu pendidikan. Penguasaan kompetensi tersebut diperoleh selama pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan, dan pengembangannya melalui diklat dalam jabatan.

Pengabdian guru yang semula panggilan hati, telah terdegradasi oleh tuntutan ekonomi dan hedonisme menjadi panggilan profesi.  Akhir-akhir ini di lapangan, kadang dijumpai performen oknum guru yang mengalami distorsi dalam menjalankan tugas dan kuajiban profesinya. Kondisi itulah yang menjadikan masyarakat, khususnya siswa merindukan sosok-sosok guru yang mengabdi dengan senang, bertanggung jawab, menjalankan tugas dengan ikhlas dan sepenuh hati.

“I Love Teachers” yang dituangkan sebagai judul buku ini merupakan akronim dari kata-kata: integritas, layanan, organisatoris, vokal, entrepreneurship, terampil, elegan, amanah, cendekia, hebat, elaborasi, riset dan sempurna. Diharapakan ke-13 makna dari kata tersebut menjadi basis karakter yang dimiliki para guru.  Karakter tersebut diharapkan mampu mewarnai seluruh kompetenasi dasar dan kompetansi pelengkap yang melekat pada diri guru. Untuk itu, para guru diharapkan memahami dan mencoba menerapkan selama pembelajaran. 

“I Love Teachers” merupakan salah satu alternatif pilihan yang dapat digunakan sebagai kerangka dalam upaya peningkatan kualitas kinerja guru. Kedelapan makna kata dari kalimat “I Love Teachers” satu sama lainnya saling berinteraksi dan saling pengaruh mempengaruhi. Dalam pelaksanaannya tertuju pada titik kualitas kinerja (holistic) dan berproses secara komprehensif.
Semoga tulisan dalam buku ini setelah dibaca, dimengerti dan dipahami akan memberikan manfaat dan kontribusi terhadap perkembangan kinerja dan karir para guru Indonesia.
[ Read More ]

Posted by Admin Pustaka Rihama 0 komentar»